Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki sejarah panjang sebagai agen perubahan sosial dan politik di Indonesia. Salah satu isu kontemporer yang menarik perhatian adalah dukungan Keluarga Besar HMI (KB HMI)I terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), dalam Pemilu 2024. KB HMI menilai Anies-Imin punya kapabilitas yang mumpuni untuk memimpin Indonesia ke depan.
Menurut Sujana Sulaeman, Keluarga Besar HMI adalah sebuah komunitas yang bergerak dalam ranah kultural dan tidak mewakili struktur organisasi resmi baik di PB HMI maupun di Keluarga Besar Alumni HMI (KAHMI). Menurutnya, KB HMI bergerak dalam ranah kultural tanpa batasan yang jelas. Dia menjelaskan bahwa anggota KB HMI terdiri dari para alumni dan kader HMI dari berbagai generasi.
Acara deklarasi digelar di Grand Ballroom Swasana Lippo Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (27/12/2023). Dalam acara ini, ada 11 alumni keluarga besar HMI yang menjadi inisiator deklarasi, yakni Chumaidi Syarif Romas, Zubairi Djoerban, Abdullah Hehamahua, Fasli Djalal, Hamdan Zoelva, Didin S Damanhuri, Nurhayati Djamas, Sarinandhe Djibran, Sofian Effendi, Widi Agus Pratikto dan Kang Jana Tea.
Perwakilan deklarator, Didin S Damanhuri, membacakan pernyataan dukungan kepada pasangan AMIN.
Berikut pernyataannya.
Bismillahirrahmanirrahim dengan senantiasa mengharapkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala, kami keluarga besar HMI sebagai komunitas gerakan kultural dari seluruh dunia dengan ini menyatakan.
- Mempercayai dan meyakini bahwa pasangan AMIN, Anies-Muhaimin apabila diberi amanah menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029 akan sanggup serta mampu memberikan gagasan narasi dan karya terbaik untuk kemajuan kewibawaan serta kemaslahatan agama bangsa dan negara Republik Indonesia.
- Mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dan menegakkan kembali demokrasi kebebasan berpendapat, kebebasan akademik, serta mengakhiri pengendalian bangsa dan negara Republik Indonesia oleh sekelompok kecil pebisnis dan politisi atau oligarki.
- Mengajak seluruh keluarga besar HMI sedunia, secara bersama-sama bahu-membahu serta saling menguatkan untuk mengerahkan segala daya upaya, kekuatan dan kemampuan serta ikhtiar terbaik memenangkan pasangan AMIN.
- Mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar dalam pemilihan presiden tahun 2024.
- Memberikan amanah kepada AMIN pasangan Anies-Muhaimin apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029 agar mengerahkan seluruh kemampuan dan kewenangan yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah subhanahu wa ta’ala.
Tanggapan Anggota Komisariat
- Pendeklerasian KB HMI dalam memilih paslon presiden nomor 1 tidak mewakili organisasi struktural HMI itu sendiri baik KAHMI maupun PB HMI. KB HMI bergerak dalam ranah kultural tanpa batasan yang jelas. Anggota KB HMI terdiri dari para alumni dan kader HMI dari berbagai generasi.
- Pendeklarasian KB HMI tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Independensi HMI itu sendiri karena mengadakan komitmen dan kegiatan yang membawa nama organisasi yang tidak berdasarkan ketentuan – ketentuan organisasi serta keputusan yang di ambil tidak diputuskan secara organisatoris karena tidak mewakili nama KAHMI dan PB HMI.
- Adapun beberapa prinsip – prinsip Independensi HMI yang dilanggar oleh pendeklarasian tersebut adalah sebagai berikut:
- Anggota-anggota HMI terutama aktifitasnya dalam melaksanakan tugasnya harus tunduk kepada ketentuan-ketentuan organisasi serta membawa program perjuangan HMI. Oleh karena itu tidak diperkenankan melakukan kegiatan-kegiatan dengan membawa organisasi atas kehendak pihak luar manapun juga.
- Mereka tidak dibenarkan mengadakan komitmen-komitmen dengan bentuk apapun dengan pihak luar HMI selain segala sesuatu yang telah diputuskan secara organisatoris.