Perempuan memainkan peran yang krusial dalam persiapan Hari Raya Idul Fitri. Mereka bertanggung jawab untuk membersihkan rumah, memasak hidangan khas Lebaran seperti ketupat, rendang, dan kue-kue tradisional, serta menyiapkan pakaian baru untuk keluarga. Selain itu, perempuan juga terlibat dalam mempercantik rumah dengan hiasan dan dekorasi yang meriah.
Selama Hari Raya Idul Fitri, perempuan memainkan peran sentral dalam membangun dan mempererat hubungan keluarga. Mereka menyambut sanak saudara yang datang berkunjung, mengurus tamu, dan menjadi tuan rumah yang baik. Perempuan juga turut berperan dalam merawat anak-anak dan menjaga kehangatan keluarga selama perayaan ini. Dalam konteks ini, perempuan menjadi pilar kuat yang menjaga kebersamaan dan keharmonisan keluarga.
Selain peran domestik dan keluarga, perempuan juga memiliki peran penting dalam tradisi sosial dan budaya Idul Fitri. Mereka berperan dalam melaksanakan tradisi saling mengunjungi antara keluarga, tetangga, dan teman. Perempuan seringkali menjadi penghubung yang menjaga hubungan sosial dan memperkuat tali persaudaraan melalui kunjungan, salam-salaman, serta saling memberikan ucapan selamat dan pemberian “uang lebaran”.
Penting untuk menghormati perempuan dan memperhatikan kesetaraan gender dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri. Keterlibatan dan kontribusi perempuan dalam persiapan, peran keluarga, dan tradisi sosial harus diakui dan diapresiasi. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam merasakan sukacita Lebaran, berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, dan menikmati momen bersama keluarga tanpa adanya diskriminasi atau pembatasan.
