Menunaikan sedekah berdampak positif bagi individu dan masyarakat, secara individu, mengeluarkan sedekah dapat memperkuat keimanan kita kepada Allah. Perintah bersedekah memang dimaksudkan menguji tingkat keimanan kita. Seorang hamba yanag memiliki harta kekayaan berlimpah biasanya merasa berat untuk mengeluarkan sebagian harta sekalipun jumlahnya sangat sedikit, apalagi harta tersebut sangat dicintai dan disukai. Takut dan khawatir harta semakin berkurang sering menguasai kita, sehingga enggan mengeluarkan sedekah.
Mengeluarkan sedekah mengajarkan kita untuk tidak kikir dan bakhir. Bagi kita, bersedekah dapat mencegah untuk tidak sombong dan angkuh; mengajarkan untuk tidak menumpuk harta, menumbuhkan rela berkorban dan membangkitkan rasa empati terhadap sesama manusia.
Secara sosial, bersedekah dapat memperat tali ukhuwah sesama manusia, menumbuhkan semangat solidaritas dan kebersamaan, menyambung jembatan pemisah antara si kaya dan si miskin, menghilangkan kesenjangan sosial, membersihkan tabiat dengki, memadamkan api kemarahan karena perbedaan keadaan ekonomi, mensucikan jiwa dan harta dari segala fitnah, menghilangkan kesengsaraan, dan mengurangi kemiskinan.
Setidaknya ada tiga hal penting yang bisa kita petik dari perintah bersedekah. Pertama, bersedekah merupakan salah satu wujud dari rasa syukur kepada Allah. Kedua, bersedekah menjadi bukti kuat, bahwa kita adalah mahkluk Allah yang lemah dan tidak memiliki apa-apa, sedangkan Allah itu mahakaya. Ketiga, bersedekah dapat mendatangkan kebaikan, ketenangan, ketentraman dan kesucian hati, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.