Partisipasi Perempuan dalam Ekonomi Digital dan Pekerjaan Masa Depan
Ditulis oleh Aisyah Khairunnisa Yunus (Ketua Umum Kohati Periode 1445-1446 H/2023-2024)
Fokus Indonesia terhadap peran perempuan dalam ekonomi digital dan dampaknya terhadap pasar kerja semakin penting. Society 5.0 mengharuskan perempuan untuk memperjuangkan kesetaraan gender, sekaligus memberikan kontribusi signifikan kepada keluarga dan komunitas mereka, dengan peluang yang sama di semua bidang masyarakat, termasuk bidang teknologi dan digital. Pendekatan yang berorientasi gender sangat penting bagi pemerintah untuk mengatasi hambatan pertumbuhan di masa depan secara efektif dan mendorong partisipasi setara dari kedua gender dalam digitalisasi.
Keterlibatan perempuan dalam ekonomi digital juga berkontribusi terhadap peningkatan nilai-nilai demokrasi dan partisipasi dalam badan legislatif. Masa depan dunia kerja, termasuk gig-economy, platform economy, dan crowdsourcing, seringkali mengabaikan prinsip-prinsip pekerjaan yang layak, sehingga menciptakan kerentanan bagi perempuan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil inisiatif untuk menjaga perlindungan dan hak yang setara bagi perempuan di dunia kerja mendatang.